๐Ÿฆซ Sebutkan Hal Yang Dapat Merusak Keikhlasan

Kedua ibadah yang dikerjakan tidak dibuat-buat sendiri, melainkan karena sudah dicontohkan Rasulullah SAW, sebagaimana tergambar dalam sabda beliau: "Siapa yang mengada-ngada dalam unsur agama [tanpa dicontohkan], maka ibadahnya tertolak," (H.R. Bukhari dan Muslim). Ketiga, ibadah juga harus didasari dengan ilmu pengetahuan. Dilansirdalam buku 'Klasifikasi Shalat Sunnah dan Keutamaannya' oleh Muhammad Ajin, Lc., MA. Berikut 7 keutamaan sholat sunnah yang perlu kita ketahui: 1. Menutupi Kekurangan dalam Sholat Fardhu Makasegala penyakit -penyakit/kotoran-kotoran yang bisa menghancurkan keikhlasan atau mengotori keikhlasan kita, maka kita harus hindari. Di antara penyakit yang paling berbahaya yang bisa merusak keikhlasan kita adalah dua penyakit besar yaitu riya' dan ujub. Dan semacam dengan riya' adalah sum'ah. Berikutadalah penjelasan tentang Pengertian Iman, Islam, Ihsan Serta Hubungan Antara Ketiganya, selengkapnya. 1. Pengertian Iman. Menurut bahasa iman berarti percaya. Sedangkan menurut istilah iman itu adalah: "Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan dilaksanakan dengan anggota badan (perbuatan).". Ketikakamu sudah berhasil melakukan wawancara, selanjutnya hal yang harus dilakukan, yaitu membuat laporan hasil wawancara. Dengan informasi yang sudah didapatkan dari narasumber, kita harus menyusun laporan hasil wawancara dengan benar. Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Apa yang Harus Dipersiapkan dalam Melakukan Wawancara? Selainitu, beberapa doa yang dianjurkan dalam pelaksanaan wukuf ada baiknya juga kita baca agar semakin memperkuat dan menambah keimanan kita saat melaksanakan ibadah haji. Dilansir dari laman resmi NU, berikut ini kami telah rangkum beberapa doa dan bacaan saat pelaksanaan wukuf: 2 dari 5 halaman. 1. Tahmid. Wukuf adalah salah satu dari rukun DuaHal Yang Merusak Keikhlasan Sehingga Amal Tidak Diterima Allah. September 4, 2020. Kabid PNF Disdik Indramayu Diduga Tuli, Atas Beragam Persoalan PKBM. April 10, 2022. Polda Jabar Akan Kawal dan Amankan Unras dengan Pesrsuasif. April 10, 2022. ADVERTISEMENT. Kondisikeimanan manusia bisa dinyatakan batal atau rusak jika seseorang tersebut berbuat sesuatu hal yang merusak keimanan. Hal-hal yang dapat merusak keimanan, di antaranya. Baca Juga : Fluktuasi Iman, Benarkah Iman Dapat Bertambah dan Berkurang? Siapakah Orang yang Paling Menakjubkan Imannya? Ini Jawaban Rasulullah 1. Syirik. Dibandingdengan ibadah mahdhah, jenis ibadah mu'amalah mempunyai variasi bentuk yang lebih banyak, demikian halnya dengan tata aturannya. Ibadah mahdhah mempunyai tata aturan baku, bahkan bisa dikatakan paten, sementara ibadah mu'amalah tidak mempunyai tata aturan yang mengikat hingga semua amal perbuatan manusia yang jelas-jelas tidak menyimpang dari larangan agama, semuanya bisa disebut Kadangkadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. PenyebabHal Yang Bisa Merusak Keikhlasan adalah perlu diketahui dan dipahami dengan baik oleh kita. Karena tanpa kita sadari hal-hal sepele bisa menyebabkan kerusakan pada niat ikhlas yang ada di dalam hati kita. Ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal shalih hanya untuk Allah dengan mengharap pahala dariNya semata. Jadi dalam beramal kita hanya mengharap balasan dari Allah, tidak dari manusia atau makhluk-makhluk yang lain. Jawaban Riya'. Beramal karena ingin dipuji sesama manusia. Ujub. Beramal lalu membanggakan atau menyombongkan amalannya. semoga membantu #yuksemagatbelajar W3M9Zo. Semoga kita bisa menjadi orang yang lebih ikhlas. - Ikhlas menjadi kata yang ditanamkan oleh orang tua atau guru sejak kita masih menjadi anak kecil. Sebab dalam menjalani kehidupan, dibutuhkan rasa ikhlas untuk bisa menerima apapun yang terjadi dalam IkhlasSecara bahasa, pengertian ikhlas artinya membersihkan bersih, jernih, suci dari campuran dan pencemaran, baik berupa materi ataupun immateri. Secara istilah, pengertian ikhlas adalah membersihkan hati supaya menuju kepada Allah semata, dengan kata lain dalam beribadah hati tidak boleh menuju kepada selain Ikhlas mempunyai kaitan erat dengan niat. Karena adanya sifat ikhlas tergantung pada niatnya. Ketika dalam ibadah seseorang berniat hanya karena Allah SWT Lillahitaโ€™ala, maka akan muncul sifat ikhlas di dalam hatinya, sebaliknya ketika ada campuran di dalam niatnya seperti agar dipuji, mendapat imbalan, dan lain sebagainya maka tidak akan muncul sifat ikhlas di dalam merupakan keadaan atau sifat yang timbul dari dalam hati manusia yang menggerakan atau mendorongnya untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Maka dari itu, niat menjadi peran penting dalam melaksanakan ibadah, Maka ketika niat mendorong manusia untuk melakukan perbuatan semata-mata karena Allah maka perbutan tersebut dilandasi oleh sifat ketika niat mendorong manusia untuk melakukan perbuatan semata-mata mendekatkan diri kepada Allah, tetapi ditambahkan di dalam hati goresan yang merusak niat mendekatkan diri kepada Allah berharap sesuatu dari makhluk maka amal itu dikatakan lebih ringan dari sebelumnya dan amalya dikatakan keluar dari batas ikhlas dan menjadikan amal yang Ikhlas Menurut Para UlamaDalam mendefinisikan ikhlas, para ulama berbeda redaksi dalam menggambarkanya. Ada yang berpendapat, ikhlas adalah memurnikan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah kepadaNya. Ada pula yang berpendapat, ikhlas adalah pembersihan dari pamrih kepada Harawi mengatakan โ€œIkhlas ialah, membersihkan amal dari setiap noda.โ€ Yang lain berkata โ€œSeorang yang ikhlas ialah, seorang yang tidak mencari perhatian di hati manusia dalam rangka memperbaiki hatinya di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya manusia sampai memperhatikan amalnya, meskipun hanya seberat biji sawiโ€.Abu Ali Fudhail bin IyadhIkhlas adalah meninggalkan amal karena manusia adalah riyaโ€™. Dan beramal karena manusia adalah syirik. Dan ikhlas ialah, apabila Allah menyelamatkan kamu dari Hudzaifah Al Marโ€™asyiIkhlas ialah, kesesuaian perbuatan seorang hamba antara lahir dan UtsmanIkhlas ialah, melupakan pandangan makhluk, dengan selalu melihat kepada Khaliq Allah.Macam-Macam IkhlasMenurut ulama ikhlas dibagi menjadi dua yaitu1. Keikhlasan Dalam BeramalKeikhlasan beramal adalah pekerjaan yang dilakukan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT, menggunakan ihwal-Nya dan menyambut seruan-Nya. Keikhlasan ini ada ketika seseorang hanya murni mempunyai niat untuk mencari ridho diimplementasikan kepada pendidik atau guru maka pendidik harus mempunyai niat awal untuk mencari ridho kepada Allah. Sehingga sifat ikhlas akan sendirinya melekat pada Keikhlasan Mencari mencari pahala adalah keinginan memperoleh manfaat akhirat dengan amal kebajikan. Sehingga seseorang yang melakukan sesuatu berniat untuk mendapatkan pahala di sebut keikhlasan mencari pahala. Lawan dari keikhlasan ini adalah riyaโ€™. Hal-Hal yang Merusak Ikhlasa. Riyaโ€™Lawan dari sikap ikhlas adalah riyaโ€™. Riyaโ€™ adalah melakukan amal dengan mengharapka imbalan seperti mengharapkan pujian, posisi atau keduduka yang tinggi di masayarakat, tanpa mencari ridha Allah Sumโ€™ahSumโ€™ah adalah menceritakan amal yang sudah dilakukan kepada orang lain dengan tujuan memperoleh kedudukan di masyarakat, sehingga banyak orang yang memberikan perhatian dan keistimewaan pada NifaqNifaq adalah melakukan amal atau perbuatan di depan orang banak dengan tujuan untuk dipuji oleh orang lain. Maka manusia harus berhati-hati dalam melakukan amal atau perbuatan baik agar ikhlas yang sudah tumbuh didalam hatinya tidak KeikhlasanIkhlas sangatlah penting bagi guru dalam mengajar. Seperti yang di gambarkan oleh Ibnu Al-Qayyim bahwa ikhlas sebagai ruh dalam suatu perbuatan, pemandu bagi suatu perbuatan, menjadi pondasi atau dapat memperkuat maupun menghancurkan perbuatan yang sudah dilakukan, karena orang yang melakukan suatu perbuatan tanpa didasarkan dengan niat yang ikhlas, maka akan mendapat hal tersebut, buah dari keikhlasan yang disebutkan oleh Audah al-Awasyiah antara lain adalah 1. Mendapat pertolongan dan dibela oleh Allah swt2. Selamat dari siksa neraka3. Mendapat kedudukan yang tinggi di akhirat4. Allah akan menyelamatkan dari kesesatan di dunia5. Sebab bertambahnya petunjuk6. Dicintai penduduk langit7. Diterima dengan baik di muka bumi8. Akan mendapatkan reputasi nama baik di kalangan manusia9. Dihandarkan dari kesulitan duniawi10. Menjadikan hati tentram dan bahagia11. Menambahkan keimanan di dalam hati sehingga membenci kefasikan dan kemaksiatan12. Allah akan memberikan taufik13. Meninggal dengan husnul khatimah14. Doanya mudah dikabulkan15. Merasakan kenikmatan16. Mendapatkan kesenangan di dalam kubur. Itulah tadi pembahasan tentang ikhlas, semoga artikel ini dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih ikhlas dari sebelumnya. Ikhlas 27 Aug 2018 Ikhlas merupakan amalan hati yang sangat penting. Karena ikhlas menjadi pokok dari agama Islam. Di samping itu ikhlas juga menjadi inti sari dan ruh dari ibadah. Maka amalan ibadah yang sesuai tuntunan Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak akan diterima oleh Allah kecuali apabila dilakukan dengan niat yang ikhlas. Definisi Ikhlas Secara bahasa Secara bahasa,โ€ฆ read more ยป Ada beberapa perkara yang disangka oleh sebagian orang merusak keikhlasan, akan tetapi ternyata tidak merusak keikhlasan. Salah satu perkara tersebut adalah Beramal dalam rangka mencari surga. Sebagian orang terlalu berlebihan dan salah faham tentang keikhlasan. Orang yang beramal sholeh karena mencari surga dinamakan oleh Robiโ€™ah al-Adawiyah dengan โ€œPekerja yang burukโ€. Ia berkata ู…ูŽุง ุนูŽุจูŽุฏู’ุชูู‡ู ุฎูŽูˆู’ูู‹ุง ู…ูู†ู’ ู†ูŽุงุฑูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุญูุจู‘ู‹ุง ูููŠ ุฌูŽู†ู‘ูŽุชูู‡ู ููŽุฃูŽูƒููˆู’ู†ูŽ ูƒูŽุฃูŽุฌููŠู’ุฑู ุงู„ุณู‘ููˆู’ุกูุŒ ุจูŽู„ู’ ุนูŽุจูŽุฏู’ุชูู‡ู ุญูุจู‘ู‹ุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุดูŽูˆู’ู‚ู‹ุง ุฅูู„ูŽูŠู‡ู โ€œAku tidaklah menyembahNya karena takut neraka, dan tidak pula karena berharap surgaNya sehingga aku seperti pekerja yang buruk. Akan tetapi aku menyembahNya karena kecintaan dan kerinduan kepadaNyaโ€ Ihyaaโ€™ Uluum ad-Diin 4/310 Demikian juga Al-Ghozali mensifati orang yang seperti ini dengan orang yang ablah dungu. Ia barkata, ููŽุงู„ู’ุนูŽุงู…ูู„ู ูู„ุฃูŽุฌู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุนูŽุงู…ูู„ูŒ ู„ูุจูŽุทู’ู†ูู‡ู ูˆูŽููŽุฑู’ุฌูู‡ู ูƒูŽุงู„ู’ุฃูŽุฌููŠู’ุฑู ุงู„ุณู‘ููˆู’ุกู ูˆูŽุฏูŽุฑูŽุฌูŽุชูู‡ู ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุฉู ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠูŽู†ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ุจูุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุฅูุฐู’ ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุจูŽู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ุฐูŽูˆููŠ ุงู„ู’ุฃูŽู„ู’ุจูŽุงุจู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ุงูŽ ุชูุฌูŽุงูˆูุฒู ุฐููƒู’ุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ูููƒู’ุฑู ูููŠู’ู‡ู ู„ูุฌูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู โ€ฆ ูˆูŽู‡ูŽุคูู„ุงูŽุกู ุฃูŽุฑู’ููŽุนู ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุฉู‹ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุงูู„ู’ุชูููŽุงุชู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽู†ู’ูƒููˆู’ุญู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุทู’ุนููˆู’ู…ู ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู โ€œSeseorang yang beramal karena surga maka ia adalah seorang yang beramal karena perut dan kemaluannya, seperti pekerja yang buruk. Dan derajatnya adalah derajat al-balah orang dungu, dan sesungguhnya ia meraih surga dengan amalannya, karena kebanyakan penduduk surga adalah orang dungu. Adapun ibadah orang-orang ulil albab yang cerdas maka tidaklah melewati dzikir kepada Allah dan memikirkan tentang keindahanNyaโ€ฆ.maka mereka lebih tinggi derajatnya dari pada derajatnya orang-orang yang mengharapkan bidadari dan makanan di surgaโ€ Ihyaa Uluumid Diin 3/375 Tentunya ini adalah pendapat yang keliru. Bisa ditinjau dari beberapa sisi Pertama Allah telah mensifati para nabi dan juga pemimpin kaum mukminin bahwasanya mereka beribadah kepada Allah dalam kondisi takut dan berharap. Allah berfirman ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุฏู’ุนููˆู†ูŽ ูŠูŽุจู’ุชูŽุบููˆู†ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจูู‘ู‡ูู…ู ุงู„ู’ูˆูŽุณููŠู„ูŽุฉูŽ ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูู…ู’ ุฃูŽู‚ู’ุฑูŽุจู ูˆูŽูŠูŽุฑู’ุฌููˆู†ูŽ ุฑูŽุญู’ู…ูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽูŠูŽุฎูŽุงูููˆู†ูŽ ุนูŽุฐูŽุงุจูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูŽุญู’ุฐููˆุฑู‹ุง ูฅูง Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat kepada Allah dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; Sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang harus ditakuti. QS Al-Isroo 57 Allah berfirman tentang Ibaadurrohman bahwasanya mereka takut dengan adzab neraka ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ููˆู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงุตู’ุฑููู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุฌูŽู‡ูŽู†ู‘ูŽู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุนูŽุฐูŽุงุจูŽู‡ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุบูŽุฑูŽุงู…ู‹ุง ูฆูฅ Dan orang-orang yang berkata โ€œYa Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekalโ€.QS Al-Furqoon 65 Nabi Ibrahim alaihis salaam berkata dalam doanya ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ ูˆูŽุฑูŽุซูŽุฉู ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุนููŠู…ู ูจูฅูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ุฃุจููŠ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุถู‘ูŽุงู„ูู‘ูŠู†ูŽ ูจูฆูˆูŽู„ุง ุชูุฎู’ุฒูู†ููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูŠูุจู’ุนูŽุซููˆู†ูŽ ูจูง Dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, Dan ampunilah bapakku, karena Sesungguhnya ia adalah Termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan. QS Asy-Syuโ€™aroo 85-87 Allah memuji Nabi Zakariya dan juga Nabi Yahya alaihima as-salam dalam firmanNya ุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูุณูŽุงุฑูุนููˆู†ูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงุชู ูˆูŽูŠูŽุฏู’ุนููˆู†ูŽู†ูŽุง ุฑูŽุบูŽุจู‹ุง ูˆูŽุฑูŽู‡ูŽุจู‹ุง ูˆูŽูƒูŽุงู†ููˆุง ู„ูŽู†ูŽุง ุฎูŽุงุดูุนููŠู†ูŽ ูฉู  Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. dan mereka adalah orang-orang yang khusyuโ€™ kepada kami. QS Al-Anbiyaa 90 Demikian juga Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam terlalu banyak doa-doa beliau meminta surga dan terjauhkan dari neraka. Kedua Bahkan Allah mensifati para ulil albab orang-orang yang berakal dan cerdas bahwasanya mereka takut dengan adzab neraka dan mengharapkan janji Allah. Yang ini jelas bantahan terhadap Al-Ghozali yang menganggap orang yang mengharapkan surga dan takut neraka sebagai orang yang dungu. ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู‚ููŠูŽุงู…ู‹ุง ูˆูŽู‚ูุนููˆุฏู‹ุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฌูู†ููˆุจูู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุชูŽููŽูƒู‘ูŽุฑููˆู†ูŽ ูููŠ ุฎูŽู„ู’ู‚ู ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู…ูŽุง ุฎูŽู„ูŽู‚ู’ุชูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุจูŽุงุทูู„ุง ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽูƒูŽ ููŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูกูฉูกุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู…ูŽู†ู’ ุชูุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ููŽู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽุฎู’ุฒูŽูŠู’ุชูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑู ูกูฉูขุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽู†ูŽุง ุณูŽู…ูุนู’ู†ูŽุง ู…ูู†ูŽุงุฏููŠู‹ุง ูŠูู†ูŽุงุฏููŠ ู„ูู„ุฅูŠู…ูŽุงู†ู ุฃูŽู†ู’ ุขู…ูู†ููˆุง ุจูุฑูŽุจูู‘ูƒูู…ู’ ููŽุขู…ูŽู†ู‘ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ููŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฐูู†ููˆุจูŽู†ูŽุง ูˆูŽูƒูŽููู‘ุฑู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุงุชูู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽูˆูŽูู‘ูŽู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ุงู„ุฃุจู’ุฑูŽุงุฑู ูกูฉูฃุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุขุชูู†ูŽุง ู…ูŽุง ูˆูŽุนูŽุฏู’ุชูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูุณูู„ููƒูŽ ูˆูŽู„ุง ุชูุฎู’ุฒูู†ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ุง ุชูุฎู’ู„ููู ุงู„ู’ู…ููŠุนูŽุงุฏูŽ ูกูฉูค Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata โ€œYa Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, Maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman, yaitu โ€œBerimanlah kamu kepada Tuhanmuโ€, Maka Kamipun beriman. Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Tuhan Kami, berilah Kami apa yang telah Engkau janjikan kepada Kami dengan perantaraan Rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan Kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji.โ€ QS Ali Imroon 191-194 Ketiga Setelah Allah menyebutkan tentang kenikmatan-kenikmatan di surga lalu Allah memerintahkan para hambaNya untuk saling berlomba-lomba dalam memperolehnya. ูˆูŽูููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽู†ูŽุงููŽุณู ุงู„ู’ู…ูุชูŽู†ูŽุงููุณููˆู†ูŽ ูขูฆ dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. QS Al-Muthoffifin 26 Keempat Terlalu banyak ayat dalam al-Qurโ€™an yang menjelasan tentang nikmat-nikmat surga. Maka jika seseorang tercela mengharapkan kenikmatan surga maka seakan-akan Allah telah menyesatkan hamba-hambaNya dengan mengiming-iming mereka dengan nikmat surga. Demikian juga halnya Allah sering menyebutkan tentang perihnya adzab neraka. Kelima Diantara kenikmatan surga โ€“bahkan yang merupakan puncak kenikmatan- adalah melihat wajah Allah. Karenanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam meminta kepada Allah nikmat ini, sebagaimana dalam doanya ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููŽูƒ ู„ูŽุฐู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุธู’ุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ูˆูŽุฌู’ู‡ููƒูŽ ูˆูŽุงู„ุดู‘ูŽูˆู’ู‚ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู„ูู‚ูŽุงุฆููƒู โ€œDan aku memohon keledzatan memandang wajahMu, dan kerinduan untuk bertemu denganMuโ€ HR An-Nasaai no 1305 dan dishahihkan oleh Al-Albani Orang yang mengaku tidak berharap kenikmatan surga, maka apakah ia tidak ingin melihat wajah Allah?!! Keenam Banyak hadits yang mempersyaratkan โ€œpengharapan ganjaran dari Allahโ€ pada sebuah amalan. Contohnya sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam ู…ูŽู†ู’ ุตูŽุงู…ูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุงุญู’ุชูุณูŽุงุจู‹ุง ุบูููุฑูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุชูŽู‚ูŽุฏู‘ูŽู…ูŽ ู…ูู†ู’ ุฐูŽู†ู’ุจูู‡ู โ€œBarang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan karena keimanan dan berharap maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah laluโ€ HR Al-Bukhari no 38 dan Muslim no 760 ู…ูŽู†ู ุงุชู‘ูŽุจูŽุนูŽ ุฌูŽู†ูŽุงุฒูŽุฉูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฅููŠู’ู…ูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุงุญู’ุชูุณูŽุงุจู‹ุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ููŽู„ูŽู‡ู ู‚ููŠู’ุฑูŽุงุทูŒุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุดูŽู‡ูุฏูŽู‡ูŽุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูุฏู’ููŽู†ูŽ ููŽู„ูŽู‡ู ู‚ููŠู’ุฑูŽุงุทูŽุงู†ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽุฌู’ุฑูุŒ ู‚ููŠู’ู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ู‚ููŠู’ุฑูŽุงุทูŽุงู†ูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูุซู’ู„ู ุงู„ู’ุฌูŽุจูŽู„ูŽูŠู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽูŠู’ู†ู โ€œBarangsiapa yang mengikuti janazah muslim karena keimanan dan mengharapkan ganjaran dari Allah hingga disholatkan jenazah tersebut maka bagi dia qirot pahala, dan barangsiapa yang menghadiri janazah hingga dikubur maka baginya dua qirot pahalaโ€. Maka dikatakan, โ€œWahai Rasulullah, apa itu dua qirot?โ€, Nabi berkata, โ€œSeperti dua gunung besarโ€ HR Al-Bukhari no 47 Al-Khotthoobi berkata ุงุญู’ุชูุณูŽุงุจู‹ุง ุฃูŽูŠู’ ุนูŽุฒููŠู’ู…ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุตููˆู’ู…ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุนู’ู†ูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูŽุบู’ุจูŽุฉู ูููŠ ุซูŽูˆูŽุงุจูู‡ู โ€œIhtisaabanโ€ yaitu azimah tekad maksudnya ia berpuasa karena berharap pahala dari Allahโ€ Fathul Baari 4/115 Kota Nabi -shallallahu alaihi wa sallam-, 24-10-1433 H / 11 September 2012 M Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja

sebutkan hal yang dapat merusak keikhlasan